Rice bran atau biasa dikenal dengan bekatul memiliki manfaat bagi kesehatan. Di dunia internasional beberapa industri telah mengomersialisasikan, baik dengan diambil minyaknya atau distabilkan sebagai ingridien/suplemen pangan.
Rice bran memiliki bagian-bagian yang terdiri dari lapisan aleuron, endosperm, dan germ. Penelitian yang dilakukan oleh The LSU AgCenter Faculty mencoba untuk mengidentifikasi, mengekstraksi, memurnikan, mengevaluasi komponen-komponen yang terdapat pada bagian tersebut.
Hasilnya ditemukan bahwa di dalamnya terkandung tokoferol dan tokotrienol dalam jumlah tinggi. Keduanya merupakan vitamin E yang berfungsi sebagai antioksidan di dalam tubuh. Selain itu, terdapat pula tiga fraksi orizanol yang berperan sebagai antioksidan, yakni cycloartenyl ferulate, 24-methylene cycloartanyl ferulate, dan campesteryl ferulate.
Selain untuk meningkatkan gizi, penambahan rice bran juga dapat memperbaiki tekstur. Beberapa contoh produknya, antara lain roti, pastry, pasta, dan tortilla. Tidak hanya itu, rice bran juga bisa dimanfaatkan minyaknya atau dikenal dengan rice bran oils. Komposisinya tersusun dari saturated, monounsaturated, dan Polyunsaturated Fatty Acid (PUFA) yang seimbang.
Rice bran oil juga memiliki karakter unik, yakni memiliki titik asap tinggi, sehingga baik untuk menggoreng; delicate dan memiliki nut-like flavor; serta memiliki light viscosity, sehingga cocok untuk salad dan dipping oils.
