Salah satu tren makanan di 2018 adalah rendah gula dan snack yang rendah karbohidrat. Beberapa tahun yang lalu, low sugar dan low carb hanya direpresentasikan oleh para pelaku diet. Namun, kesadaran masyarakat saat ini membuat tidak hanya para pelaku diet, tetapi hampir seluruh kalangan memilih untuk menjadi lebih sehat dengan rendah gula dan karbo. Namun sebenarnya, bagaimana rendah gula dan rendah karbo tersebut dijalankan? Ternyata, rendah karbo banyak dilakukan oleh orang-orang Mediterania. Kawasan di sekitar laut Mediterania atau sekitar Italia dan Yunani memiliki persebaran penyakit kardiovaskuler yang cenderung lebih sedikit. Pola makan Mediterania merupakan pola makan yang mengonsumsi makanan tradisonal Yunani dan Italia. Di mana, mereka mengatur pola makan mereka agar lebih sehat dan dapat menjauhi gula. Berikut ini adalah pola makan Mediterania yang mungkin dapat diaplikasikan agar dapat menjalani pola makan yang rendah gula dan karbo.
- Kurangi semua gula, manisan, minuman, dan dessert tidak lebih dari sekali atau dua kali dalam seminggu. Anda dapat menggunakan pengganti gula seperti stevia atau xylitol. Tetapi, jangan mencoba untuk menghilangkan gula dalam diri Anda.
- Kurangi atau hindari makanan berpati serperti roti tawar putih, pasta yang dibuat dari tepung olahan, kentang, atau nasi.
- Awali hari dengan telur: telur rebus, poached, orak-arik maupun dijadikan sebagai omelette. Telur membuat kenyang lebih lama dibandingkan dengan sereal dan roti panggang. Telur akan sangat enak jika dipadukan dengan salmon asap maupun ditaburi dengan cabai kering.
Selain pola makanan, aktivitas fisik rutin merupakan salah satu langkah yang dilakukan oleh orang-orang Mediterania untuk menjadi lebih sehat dan dapat menghindari berbagai penyakit. Kebugaran fisik dan aspek social menjdi faktor yang sangat menentukan.
References:
thebloodsugardiet.com