Meningkatkan pola diet menjadi lebih sehat menjadi satu fokus yang akan dicapai oleh para pelaku diet. Tidak hanya berhasil menurunkan berat badan, para pelaku diet di tahun 2018 akan menjaga asupan apa saja yang akan dikonsumsi. Berikut ini merupakan tren pola diet di tahun 2018
- Snack dan buah yang dikeringkan
Di tahun 2017 snack dan buah yang dikeringkan sama sekali tidak memilik tempat baik di masyarakat maupun para pelaku diet. Namun, kabar baik di 2018 untuk para produsen snack dan buah yang dikeringkan. Pasalnya, tahun mendatang snack dan buah kering digadang-gadang sebagai cemilan sehat yang akan banyak dikonsumsi oleh para pelaku diet. Jenis buah yang dikeringkan pun berbagai macam mulai dari apel, murbei, hingga pisang. Selain menyehatkan, pemilihan snack dan buah kering ini berdasarkan mobilitasnya yang mudah untuk dibawa kemanapun saja.
- Makanan fermentasi
Kimchi merupakan makanan fermentasi asal Korea yang berasal dari sawi putih. Kepopulerannya di tahun 2017 ternyata membuat beberapa makanan fermentasi lainnya semakin digemari oleh para pelaku diet. Seperti halnya tempeh, natto dan miso yang merupakan fermentasi dari kacang kedelai yang digunakan sebagai bahan dasar miso soup asal Jepang. Makanan fermentasi merupakan makanan sehat yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan memberi energy bagi konsumennya. Di 2018 Para pelaku diet akan sangat menggemari jenis makanan fermentasi ini.
- Gut bacteria
Gut bacteria merupakan sekumpulan bakteri baik yang berada di saluran usus yang memiliki kemampuan untuk memperbaiki saluran pencernaan. Makanan seperti halnya yogurt yang banyak mengandung probiotik dipercaya dapat meningkatkan bakteri di area gut tersebut. Tidak hanya yogurt, sayuran hijau juga memiliki peran yang sama. Karena manfaatnya untuk saluran pencernaan yang baik, banyak para pelaku diet yang akan menggunakan gut bacteria sebagai salah satu pola dietnya.
Reference: underfinewraps.co.uk