Konsep

Macam-Macam Freezer (Bagian II)

4. Immersion freezer

Memiliki prinsip melewatkan makanan yang dikemas melalui refrigeran yang berupa propilen glikol, air gliserol, atau kalsium klorida. Immersion freezer memiliki laju perpindahan panas yang besar dan harga murah. Biasanya digunakan untuk jus jeruk pekat dan untuk pembekuan tahap pertama pada unggas yang dikemas sebelum dibekukan menggunakan blast freezer.

5. Belt freezer (spiral freezer)

Merupakan freezer yang memiliki belt yang fleksibel dan bertautan satu sama lain. Belt freezer membentuk deretan bertingkat berbentuk spiral dan membawa makanan melewati ruang pendingin sehingga disebut juga spiral freezer.

Udara dingin atau semprotan dari nitrogen cair diarahkan langsung ke arah belt secara berlawanan arah yang mengurangi kehilangan panas selama evaporasi. Kelebihan spiral freezer adalah memerlukan ruang relatif kecil, memiliki kapasitas besar, bongkar muat dilakukan secara otomatis, biaya perawatan murah, dan mampu membekukan berbagai jenis bahan makanan.

6. Tunnel freezer (fluidized bed freezer)

Fluidized bed freezer merupakan belt freezer yang dimodifikasi. Tunnel freezer menggunakan udara yang dialirkan sebagai pendingin pada kecepatan 2-6 m/detik. Bahan makanan yang akan dibekukan disusun pada ketebalan 2-13 cm pada conveyor belt.

Beberapa desain tunnel freezer menggunakan dua tahap pembekuan. Tahap pertama adalah pembekuan cepat untuk menghasilkan lapisan es pada permukaan bahan. Pada tahap ini, bahan makanan disusun membentuk lapisan tipis. Pada tahap kedua, makanan disusun membentuk lapisan yang tebalnya 10-15 cm.

Makanan yang dibekukan dengan fluidized bed freezer memiliki kontak lebih baik dengan udara pendingin daripada blast freezer. Hal tersebut mengakibatkan freezer jenis ini memiliki koefisien perpindahan panas yang lebih tinggi.

Kelebihan fluidized bed freezer adalah waktu pembekuan lebih singkat, laju produksi lebih tinggi, dan dehidrasi pada makanan tak dikemas lebih kecil daripada blast freezer. Cocok diaplikasikan untuk makanan berbentuk partikulat atau butiran. Untuk makanan yang besar, digunakan through flow freezer. Alat ini melewatkan udara pada makanan namun tidak terjadi fluidisasi. Kedua peralatan ini praktis, memiliki kepasitas besar, dan cocok untuk produksi makanan Individul Quick Freezing (IQF).

7. Chest freeze

Merupakan jenis freezer yang banyak digunakan pada industri rumah tangga dan biasanya tidak digunakan secara luas dalam industri besar karena laju pembekuannya lambat, yaitu 3-72 jam sehingga tidak efektif secara ekonomi dan merusak kualitas dari makanan.

8. Scraped surface freezer

Alat ini digunakan untuk makanan yang berbentuk cair atau semi cair. Memilliki desain mirip dengan alat evaporasi dan sterilisasi panas. Refrigeran yang digunakan adalah ammonia, air asin, atau refrigeran lain. Keuntungan menggunakan alat ini adalah pembekuan berlangsung cepat, karena sampai dengan 50 persen air dibekukan dalam beberapa detik.

Alat ini banyak digunakan dalam industri es krim karena menghasilkan kristal es yang sangat kecil dan tekstur yang lembut. Bahan pangan yang dibekukan dengan alat ini dilakukan pendinginan lebih lanjut, salah satunya menggunakan chest freezer.

9. Cryogenic freezers

Sesuai dengan namanya, freezer ini menggunakan cryogen sebagai refrigerannya. Cryogen kontak langsung dengan makanan, sehingga dapat menyerap panas dari permukaan bahan secara cepat dan memerlukan waktu yang singkat untuk membekukan bahan makanan.
Cryogen yang sering digunakan adalah nitrogen cair dan karbon dioksida padat atau cair. Freon 12 digunakan sebagai cryogen untuk bahan makanan yang strukturnya menggumpal, namun karena dampaknya yang buruk bagi ozon, freon 12 tidak lagi digunakan.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *