Hampir semua aktivitas untuk hidup membutuhkan air, sehingga tidak heran air merupakan komponen vital dalam kehidupan manusia. Tanpa air segala macam kegiatan manusia tidak mungkin dapat berlangsung dalam mencapai kesejahteraannya. Tanpa air bahkan makhluk hidup tidak mungkin tumbuh dan berkembang. Tidak ada satupun reaksi kimia dalam tubuh dapat berlangsung tanpa adanya air.
Air sebagai salah satu zat gizi makro mempunyai fungsi dalam berbagai proses penting dalam tubuh manusia, seperti metabolisme, pengangkutan dan sirkulasi zat gizi dan non gizi, pengendalian suhu tubuh, kontraksi otot, transmisi impuls saraf, pengaturan keseimbangan elektrolit, dan proses pembuangan zat gizi yang tidak penting bagi tubuh. Sayangnya, air seringkali terlupakan sebagai zat gizi yang penting bagi tubuh. Padahal tubuh sendiri tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan tubuh akan air, oleh karena itu, air perlu dipenuhi manusia melalui asupan air yang cukup.
Air merupakan salah satu zat gizi esensial yang paling banyak dibutuhkan tubuh dan memiliki peran yang sangat besar untuk tubuh. Dalam sebuah diskusi di Jakarta belum lama ini, Guru Besar dari Departemen Gizi Masyarakat IPB Prof. Dr. Hardinsyah, MS mengatakan, hampir 60% tubuh kita mengandung air, namun tubuh kita tidak memproduksi air yang cukup untuk kebutuhan tubuh. Sehingga diperlukan asupan air dari makanan dan minuman.
Hardinsyah menyarankan, sebaiknya tidak mengkonsumsi minuman dengan PH < 3.5 secara langsung, karena hal itu dapat merusak email gigi, sehingga disarankan mengkonsumsi melalui sedotan. Selain itu sebaiknya mengurangi mengkonsumsi minuman berkarbonasi karena minuman berkarbonasi memiliki energi yang tinggi (nilai glikemik yang tinggi) sehingga berpotensi mengakibatkan obesitas.
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kurang air berdampak buruk terhadap kesehatan atau meningkatkan risiko kejadian berbagai penyakit, seperti kram, sembelit, batu ginjal, infeksi saluran kemih dan lain-lain. Kurang air umumnya disebabkan kurangnya asupan air yang diperoleh dari minuman. Dampak kurang minum sama juga halnya dampak buruk kurang makan, harus dicegah secara bersamaan dalam konsep gizi seimbang secara utuh. Hardinsyah mengutip peran penting air dalam Pesan Umum Gizi Seimbang (PUGS) yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan, yaitu “Minumlah air bersih yang aman dan cukup jumlahnya”. K-35 (opi)