Better late than never? Permainan kata tersebut yang tertera pada pemberian nama Better Chocolate Than Never yang dapat diartikan lebih baik terlambat dari pada tidak pernah, hal ini dalam artian lebih baik terlambat daripada tidak pernah mencicipi cokelat yang kami buat hal tersebut yang disampaikan Rizka Handayani Operasional Manager Better Chocolate Than Never. “Nama ini diambil karena pemilik ingin memberikan nama yang unik dan ada permainan kata didalamnya, filosifi yang dapat kita ambil untuk kehidupan adalah lebih baik kita mencoba walaupun terlambat tetapi setidaknya kita pernah mencoba, sehingga pemberian nama better chocolate than never ini bukan hanya rangkaian kata saja,”tambah Rizka.
Toko kue dengan cokelat yang menjadi andalannya ini pertama kali buka pada 1 Juni 2013, dikawasan Senopati-Jakarta Selatan. Kawasan tersebut memang banyak berderet aneka kuliner mulai dari makanan utama hingga dessert dengan ciri khas masing-masing. Tetapi hal tersebut tidak menyurutkan niat sang pemilik untuk membuka Better Chocolate Than Never. “Pemilik sendiri menyukai cokelat, sehingga tidak ada keraguan dalam membuat toko ini,”kata Rizka.
Dijelaskan Rizka, konsep yang diambil dari Better Chocolate Than Never adalah beautifully simple yakni dari bentuk kue dan cokelat hingga tata ruangan dibuat sederhana tetapi tetap terlihat cantik dan mengesankan bagi setiap pengunjung. Untuk pembuatan kue dan cokelat, bahan yang digunakan yakni dark chocolate premium yang mereka impor langsung dari Eropa. “Kami hanya menggunakan pure dark chocolate dengan jenis couverture dan cocoa powder,”kata Rizka.
Menerapkan sistem Freshly baked membuat Better Chocolate Than never harus terus secara konsisten membuat kue yang selalu baru dipanggang dan juga tidak menggunakan bahan pengawet maupun bahan tambahan pangan, “Oleh karena itu produk kami tidak akan tahan lama, sehingga bagi pengunjung yang ingin memesakn kue dengan ukuran besar, kami sarankan untuk memesan 2 hari sebelumnya. komposisi bahan tambahan untuk perasa seperti rasa strawberry dan green tea, kami hanya menggunakan buah strawberry dan green tea asli, hal tersebut kami lakukan untuk menjaga kualitas dan keamanan produk kami,”kata Rizka.
Menariknya, selain menjual kue Better Chocolate Than Never juga menjual es krim yang mereka produksi sendiri, “Whole cake, baby cake, truffle, cupcakes, minuman cokelat dan juga es krim merupakan beberapa produk yang kami jual, semua produk tersebut kami produksi dengan resep dan pengolahan sendiri,”kata Rizka.
Kisaran harga yang dijual di Better Chocolate Than Never antara Rp.30.000-Rp.350.000, biasanya toko ini ramai dikunjungi pada saat sore sampai malam hari dan akhir pekan. Riska