Kantin merupakan salah satu jenis usaha jasa makanan yang lokasinya berada di lingkungan institusi,yang pengelola dan sebagian besar konsumennya pada umumnya adalah masyarakat di sekitar institusi tersebut.
Staf pada Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Kementerian kesehatan Sri Wahyudhi dalam sebuah seminar tentang kantin sehat di Kampus Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta pada pertengahan Januari lalu mengingatkan tentang titik kritis pada penyiapan makanan dan minuman untuk jasa kantin. Titik kritis itu yakni pada saat pemilihan bahan pangan,saat penyimpanan bahan pangan, ketika bahan makanan dan minuman diolah, saat proses penyimpanan dan pengangkutan makanan dan minuman yang sudah matang, serta ketika makanan disajikan. semua tahap kritis tersebut harus selalu diperhatikan agar tidak menimbulkan penyakit atau kasus keracunan akibat mengonsumsi makanan dan minuman yang disajikan di kantin.
Salah satu titik kritis penting yang disoroti Wahyudhi adalah pada saat pengolahan bahan makanan dan minuman. Pada saat pengolahan dan pemasakan,” Peralatan memasak harus bersih dan utuh, bahan pangan dicuci dengan air bersih dan mengalir, tidak kontak langsung antara bahan pangan dengan anggota tubuh, dan tenaga penjamah makanan harus dalam kondisi sehat,” jelas Wahyudhi. Di samping itu, tambahnya, proses pemasakan disarankan menggunakan suhu yang sesuai dengan jenis bahan pangan yang sedang diolah. K-08