Pada era teknologi informasi dan komunikasi saat ini, tidak adanya komunikasi dalam sebuah keluarga masih menjadi salah satu masalah besar sehingga agar hubungan antara orang tua dan anak harmonis, diperlukan adanya sesuatu yang menjembatani antara orang tua dan anak tersebut. Melihat peluang itu, Walls berinisiatif untuk menjadi jembatan bagi keharmonisan orang tua dan anak-anaknya.

Untuk mewujudkan hal itu, merek es dari grup Unilever ini membuat suatu acara interaktif berlabel Pasar Puter Wall’s Dung Dung di Jakarta pada akhir Januari lalu. Acara dirancang agar banyak para ibu untuk bernostalgia dan berbagi cerita manis di masa lalu dari masa mudanya sehingga bisa jadi panutan yang memiliki nilai positif bagi anak remaja mereka melalui momen kebersamaan tersebut. Es Dung Dung merupakan jenis kudapan yang kerap dinikmati oleh ibu dan anaknya ketika mereka masih kecil dengan rasa yang familiar memudahkan dalam mencairkan suasana serta membangun percakapan yang akrab.

Senior Brand Manager Walls Dung Dung Nuning wahyunigsih menuturkan, semua orang tua memiliki cerita unik dan drama tersendiri ketika memasuki masa remaja. Seringkali cerita tersebut mirip dengan apa yang sedang dialami oleh remaja zaman sekarang meskipun dengan konteks zaman yang telah berubah. Pesan dan pengalaman orang tua tersebut lebih dapat diterima oleh sang anak apabila disampaikan dengan cara yang tepat tanpa pesan yang menggurui dalam suasana penyampaian yang santai dan menyenangkan.K-30 (dinda)