Sebuah penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang mengkonsumsi teh hitam dalam jumlah besar ternyata memiliki prevalensi diabetes lebih rendah secara signifikan. Penelitian baru tersebut, yang dipublikasikan dalam British Medical Journal Open menemukan adanya korelasi linier antara jumlah teh hitam yang diminum dengan jumlah kasus diabetes di 42 negara di seluruh dunia.
Penelitian itu menemukan bahwa secara rata-rata, masyarakat yang mengkonsumsi teh hitam dua kali lebih banyak, terjadi 25% lebih sedikit kasus diabetesnya. Penelitian yang dilakukan oleh lembaga penelitian Data Mining International yang berkantor pusat di Jenewa, Swiss, dan bekerja sama dengan Unilever tersebut, tidak menunjukkan adanya hubungan sebab akibat antara konsumsi teh hitam dengan berkurangnya risiko terkena diabetes pada seseorang.
Dalam melakukan penelitian, Data mining International mengkaji tingkat konsumsi teh hitam di 42 negara berbeda, kemudian membandingkannya dengan jumlah penyakit pernafasan, infeksi dan kardiovaskuler, dan juga kanker dan diabetes yang ditemukan di setiap negara. Data tersebut diambil dari Survei Konsumsi Teh Dunia oleh Euromonitor dan Survei Kesehatan Dunia yang dilakukan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Dr. Ariel Beresniak, Chief Executive Officer Data Mining International mengatakan, “Ini adalah pertama kali ditentukan adanya suatu hubungan statistik yang kuat antara konsumsi teh hitam dan prevalensi diabetes di dunia. Meskipun kami tidak bisa mengkonfirmasi adanya hubungan sebab-akibat antara minum teh dan diabetes, temuan kami sejalan dengan sejumlah penelitian biologi, fisiologi, epidemiologi dan klinis yang mengemukakan bahwa komponen komponen teh hitam berpengaruh positif terhadap metabolisme glukosa.”
Professor Genevieve Berger, Chief Research & Development Officer Unilever, menambahkan,“Penelitian ini semakin menguatkan bukti bahwa teh hitam memiliki kandungan yang menyehatkan. Memang masih dibutuhkan riset lebih lanjut untuk melihat apakah ada hubungan sebab akibat antara keduanya. Namun fakta bahwa di masyarakat yang minum banyak teh hitam ditemukan lebih sedikit penderita diabetes merupakan temuan yang menarik. Temuan ini merupakan alasan yang sangat bagus buat kami untuk terus melakukan riset untuk memahami lebih banyak mengenai hal ini.” K-08