Pembuatan 1001 buah patung Santa dari cokelat pada pertengahan Desember kemarin dilakukan oleh para chef yang tergabung dalam Association of Culinay Professional (ACP). Tidak tanggung-tanggung, kegiatan tersebut akhirnya diapresiasi oleh Museum Rekor Indonesia (MURI) kepada ketiga penyelenggaranya yaitu ACP, Plaza Indonesia dan PT Gandum Mas Kencana.
“Pembuatan 1001 cokelat ini adalah kerjasama dengan beberapa chef di Jakarta dengan pengolahan tertentu, sehingga cokelat tersebut tetap bisa dimakan,” kata Vindex Tengker perwakilan ACP.
Dalam proses pengerjaannya, ternyata telah menghabiskan satu ton cokelat Colatta. Bagaimana tidak banyak, ternyata para chef telah menghabiskan 500 kg cokelat untuk membuat satu buah patung Santa raksasa yang mempunyai tinggi empat meter dan lebar dua meter. Sedangkan
500 kg cokelat lagi untuk pembuatan 1000 buah patung untuk ukuran sedang.
“Pembuatan patung dari cokelat ini juga menunjukkan bahwa cokelat tidak hanya rasanya saja yang digemari oleh semua orang, tapi juga bisa diwujudkan menjadi bentuk-bentuk yang kreatif, reaktif dan atraktif. Kegiatan kreatif ini direncanakan akan dilakukan setiap tahunnya,” kata Iman Setia Nugraha dari PT Gandum Mas Kencana selaku produsen cokelat Colatta.
Menurut ketua MURI, Jaya Suprana, diharapkan kegiatan ini dilakukan semakin sering dan tetap menunjukkan jati diri bangsa Indonesia. Makanya dia, berharap tahun depan, patung yang dibuat adalah replika semar. Selain itu, kegiatan ini juga, agar tidak hanya jadi ajang pemborosan saja, dia berharap produknya bermanfaat untuk masyarakat luas. Seperti halnya yang dilakukan dalam acara ini, cokelat-cokelat tersebut dilelang, dan hasilnya diberikan kepada yayasan pita kuning anak Indonesia dan yayasan pantara. K-10