Kontaminasi oleh bakteri adalah hal paling umum yang mengancam keamanan pangan. Bakteri merupakan mikroorganisme yang dapat hidup di tubuh manusia, hewan, serangga dan di lingkungan sekitar. ”Sekali mengontaminasi tangan manusia, ia dapat mudah berpindah ke makanan,” kata Instruktur Servsafe PT Ecolab Indonesia Anton Sarwono dalam seminar tentang program keamanan pangan yang diselenggarakan oleh Association of Cullinary Professionals (ACP) dan Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti di Jakarta pada awal Desember lalu.
Sarwono menjelaskan, bakteri berkembang dengan baik dalam produk pangan yang kaya protein, keasaman 4,6 sampai 7, suhu antara 5-600C, dan kelembaban yang kondusif. Untuk membasmi bakteri berbahaya ini, prosedur kebersihan dan sanitasi yang benar dapat dilakukan. Demikian juga dengan prosedur penanganan makanan yang benar, dapat membantu meredam perkembangbiakan bakteri. Misalnya dengan memisahkan makanan yang sudah matang dengan yang masih mentah, cara pengemasan yang benar, serta prosedur pemanasan dan pendinginan dengan waktu dan suhu yang tepat. Andang Setiadi