Semakin sibuknya pekerjaan seseorang biasanya menjadi alasan berubahnya pola hidup. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013 sebesar 26, 7% masyarakat Indonesia kurang aktivitas fisik. Hal tersebut menunjukkan masih kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya olah raga. Hal tersebut mendorong Program Studi S1 Ilmu Gizi STIK Sint Carolous mengadakan Seminar dengan tema “Your Good Nutrition and Sport Habit Define Your Healthy Life” pada 25 Februari 2017 di Jakarta. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang aktivitas fisik yang cukup, selain mengonsumsi gizi seimbang.
“Olahraga bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Misalnya pada saat bekerja, kita bisa melakukan pemanasan ringan di tempat duduk. Ataupun melakukan angkat beban ringan pada saat memasak. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak olahraga,” tutur Kepala Program Studi Ilmu Gizi, Universitas Esa Unggul, Mury Kuswari, SPd, MSi.
Selain berolahraga, pola hidup sehat juga harus diimbangi dengan istirahat yang cukup dan pola makan sehat. Pola makan sehat dengan olahraga teratur dapat berpengaruh 20% lebih tinggi pada kebugaran dibandingkan dengan olahraga atau makan sehat saja. KI-33