Penghargaan yang diperoleh Indonesia sebagai World’s Best Halal Culinary Destination untuk daerah Sumatera Barat menjadi tantangan besar bagi Indonesia. Tantangan ini tidak hanya bagi pemerintah, namun juga pelaku usaha kuliner maupun pelaku usaha di bidang pariwisata lainnya. Tantangan yang dihadapi di antaranya adalah edukasi. Kurangnya pemahaman kriteria wisata kuliner halal terutama oleh pelaku usaha menjadi tantangan terbesar, mengingat tidak semua pelaku usaha sadar akan pentingnya pengetahuan kriteria makanan halal untuk mengurangi bahkan menghilangkan keraguan wisatawan untuk menikmati kuliner yang disajikan.
Selain itu, branding menjadi tantangan karena sulitnya membangun citra wisatawan untuk yakin dan percaya akan terjaminnya kehalalan kuliner serta kenyamanan wisatawan dalam berwisata kuliner halal. Pemenuhan syarat wisata kuliner halal seperti mudahnya memastikan kehalalan produk dan sertifikasi halal dan fasilitas wisata kuliner. KI
Selengkapnya tentang Pariwisata Kuliner Halal dapat dibaca di Majalah Kulinologi Indonesia edisi Maret 2017.