Sebelum dinikmati, biji kopi mengalami berbagai macam proses untuk menghasilkan minuman kopi yang nikmat. Dalam proses tersebut, didapatkan jenis biji kopi yang diharapkan antara lain kopi hijau, kopi hitam, dan kopi putih. Salah satu prosesnya, antara lain sebelum digiling biji kopi harus disangrai atau dipanggang terlebih dahulu. Proses ini bertujuan untuk mengeluarkan aroma dan rasa kopi.
Dulu digunakan wajan biasa untuk menyangrai kopi, namun kini sudah diciptakan sebuah mesin khusus dengan petunjuk waktu dan suhu agar proses sangrai berjalan dengan sempurna dan waktu sangrainya pas. Proses sangrai ini lamanya tidak sama untuk setiap jenis kopi. Biji kopi yang telah disangrai harus berwarna cokelat, beraroma harum dan mengeluarkan sedikit minyak. Biji kopi yang disangrai akan berwarna kehitaman (black coffee).
Berbeda halnya dengan kopi hitam, green coffee (kopi hijau) adalah biji kopi yang belum sampai mengalami proses pemanggangan atau penyangraian. Pertama kali ditemukan di kawasan Laut Merah, yang ketika itu masyarakat di sana mengonsumsi kopi dengan biji yang belum sampai dipanggang karena memang belum ditemukan cara memanggang kopi. Mengapa kopi tanpa dipanggang ini dinamakan kopi hijau? Ya, itu istilah yang lebih mudah digunakan oleh orang untuk membedakan antara kopi yang dipanggang dengan kopi yang tidak dipanggang. KI
Selengkapnya tentang Green, Black, dan White Coffee dapat diakses di Majalah KULINOLOGI INDONESIA edisi Januari 2017