Hari Pangan Sedunia merupakan momen evaluasi kedaulatan pangan lokal di masing-masing negara di dunia. Pada 23 Oktober 2016 lalu, Masyarakat Ilmuwan Teknologi Indonesia Kluster Mahasiswa (MITI KM) beserta pengurus Bina Wilayah Jabalnusra (Jawa Bali Nusa Tenggara) yang terdiri dari beberapa Kelompok Studi Universitas (KSU) universitas se-surabaya melakukan aksi long march dan bagi-bagi pangan lokal gratis dalam memperingati Hari Pangan Sedunia yang berlokasi di Car Free Day Taman Bungkul, Surabaya.
“Hari Pangan Sedunia bukan berbicara mengenai ketahanan pangan lagi, tetapi mengenai kedaulatan pangan. Bagaimana menyikapi perubahan kebijakan-kebijakan dalam mengatur regulasi pangan lokal di Indonesia,” pungkas Koordinator GPL MITI Wilayah Surabaya, Wahyu Hidayat.
Aksi Go Pangan Lokal (GPL) Surabaya mendapat respon positif dari masyarakat. Selain pembagian pangan lokal gratis, diadakan pula rangkaian kegiatan berupa edukasi masyarakat, penandatanganan petisi dukungan, dan orasi ilmiah.
MITI KM selaku penyelenggara kegiatan, didukung penuh oleh berberapa Mitra KSU se-Surabaya diantaranya adalah Jamaah Nuruzzaman Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) UNAIR, Forum Diskusi Mahasiswa Penelitian Penalaran dan Penerbitan Kampus (Fordimapelar) Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG), Jamaah Masjid Manarul Ilmi (JMMI) ITS, UKIM UNESA, dan Gadura UNESA (GARNESA). Kegiatan ini juga dihadiri oleh delegasi Mitra Jabalnusra dan volunter lainnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan masyarakat mampu bersikap bijak dalam melestarikan pangan lokal daerahnya masing-masing. Dukungan MITI KM bersama mitra Jabalnusra bertujuan untuk menciptakan Indonesia yang lebih baik dan bermartabat. KI