Konsep

Pentingnya Bread Improver

Bread improver sedikit banyak dapat menjadi faktor penentu kesuksesan pembuatan roti. Walaupun bukan ingridien wajib, keberadaan bread improver yang ditambahkan pada saat proses pencampuran adonan roti sangat membantu para baker. Konsentrasi pemakaian bread improver biasanya tidak lebih dari 1,5% dari berat tepung yang digunakan. Porsi yang ditambahkan memang sedikit, tetapi memberikan hasil yang cukup signifikan.

Sebenarnya bread improver bukan merupakan komponen tunggal. Ada beberapa komponen penyusun didalamnya yang masing-masing komponen memiliki fungsi yang spesifik. Secara umum, penyusun bread improver adalah reducing agents (zat pereduksi), oxidizing agents (zat pengoksidasi), enzim dan emulsifier. Meskipun konsentrasi yang diberikan pada adonan tidak terlalu banyak,tetapi beberapa pengujian menunjukkan bahwa penggunaan bread improver dapat membuat tekstur roti menjadi lebih lembut, volume lebih besar, dan tekstur yang lebih empuk.

Read more on Kulinologi Indonesia, No. 3/Vol II/2010

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *