Produsen es krim Magnum, Unilever Indonesia yang sukses dengan strategi marketing yang jitu, menutup salah satu sarana promosinya, yakni Magnum Cafe yang sudah dibuka di Grand Indonesia, Jakarta sejak Pebruari 2011 lalu. Magnum Cafe yang telah dikunjungi oleh total 320 ribu orang sejak awal dibuka tersebut akan resmi ditutup pada 15 Pebruari 2012. Cafe khusus es krim milik Unilever tersebut bukanlah cafe seperti pada umumnya, yang ditujukan untuk meraih keuntungan bisnis. Kafe tersebut merupakan sarana promosi untuk menunjang keberadaan merek Magnum yang diposisikan sebagai es krim premium dengan segala sensasi yang diciptakan oleh produsennya.
Senior Brand Manager Magnum Meilia Putri Handayani mengatakan, Magnum Cafe yang telah berhasil menempatkan diri sebagai sweet escape dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan bersosialisasi pengunjung, terpaksa harus ditutup. Hal itu, jelas Meilia, sesuai dengan konsep awal sebagai pop up cafe, yakni cafe yang dirancang untuk tiba-tiba muncul dan kemudian sekonyong-konyong menghilang sejalan dengan program promosi yang telah terjadwal.
Sebelum penutupan, Magnum Cafe menawarkan berbagai program promosi untuk para pengunjung, berupa aneka kreasi hidangan es krim yang diberi bermacam-macam label keren seperti magnum dipping dan magnum affogato.
Berbicara tentang inovasi marketing pada 2012, Meilia memaparkan, pada tahun depan Magnum akan menunjukkan konsistensi dan eksistensinya sebagai merek es krim premium terdepan di Indonesia dengan motto kampanye ‘magnum pleasure 365 for pleasure seekers. “Magnum percaya, bahwa a day without pleasure is a day lost,”kata Meilia Putri Handayani. follow my twitter: @andangsetiadi
