Kilas Kulinologi

CHEF OF THE YEAR 2012 BABAK SEMIFINAL PUTARAN KEDUA BANDUNG

Chef Of the Year 2012 merupakan ajang kompetisi kuliner bergengsi tingkat nasional yang diadakan pertama kali di Indonesia oleh Unilever Food solutions bekerjasama dengan Sekolah Tinggi pariwisata dan didukung oleh berbagai asosiasi chef di Indoneisa.

Menurut Feranti Susilowati, Senior Channel Activation Manager Unilever, ajang kompetisi Chef of The Year ini ditujukan bagi para chef senior maupun junior yang ingin menunjukkan kemampuan memasak dan mewujudkan impian menjadi chef terbaik dalam menyajikan makanan lezat dengan kreasi yang inovatif dan inspiratif.

‘The Secret Ingredient is You’ menjadi tema pada event kali ini yang berarti untuk menciptakan suatu maha karya kuliner, chef lah yang menentukan bahan rahasia yang digunakan.

Seleksi Chef of The Year diselenggarakan di 4 kota besar Jakarta, Bandung, Surabaya dan Bali. Pada putaran semifinal kedua yang diadakan di Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung diikuti oleh 10 chef senior dan 10 chef junior.

“Kami menerima 82 resep untuk area Bandung yang terdiri dari 34 resep kategori chef junior serta 48 resep kategori chef senior. Dewan juri kemudian memilih 20 resep terbaik yang dinilai berdasarkan kreatifitas peserta dalam membuat resep dan memberikan inspirasi baru dalam pemakaian bahan, porsi yang sesuai, juga presentasi dari makanan tersebut” jelas Chef Widhi, Executive Chef Unilever Food Solutions yang menjadi tim juri.

Pada putaran semifinal di Bandung ini, para peserta diharuskan untuk membawa resep baru yang berbeda dari resep yang pernah dikirimkan sebelumnya serta diwajibkan untuk membawa bahan-bahan yang diperlukan.

Para peserta diberikan waktu 60 menit untuk persiapan, memasak dan menghidangkan kreasi masakannya secara live cooking competition di depan panel juri yang terdiri dari para chef professional berpengalaman seperti Chef Stefu Santoso (Association of Culinary Professional), Chef Widhi Justiarto (Executive Chef Unilever Food Solutions), Chef Syah Johan Darussalam (ICA) dan Drs Syaiful Adi, M.Pd (Kajur Manajemen Perhotelan STPB).

“Live cooking competition tentu berbeda dengan kompetisi display biasa. Disini kami menilai dan memperhatikan dari mulai tahap persiapan bahan dan peralatan, faktor keamanan dan kebersihan dapur, proses teknik memasak hingga teknik penyajian dan kualitas rasa”, terang Syaiful Adhi dari tim juri. Secara umum dari sisi kreasi, rasa dan display bagus mengingat para peserta berasal dari kalangan professional.

“Yang menjadi kelemahan para peserta adalah kurang memperhatikan hal-hal prinsip seperti serving temperature serta faktor teknis memasak semisal kontrol temperature api yang tidak tepat,” tambah Syaiful Adhi

Pada putaran semifinal di Bandung, dewan juri akan memutuskan 4 semifinalis yang terdiri dari 2 chef junior dan 2 chef senior yang memenuhi syarat untuk mengikuti grand final yang akan diadakan di Jakarta pada 23 April dan berkesempatan untuk menjadi Indonesia Chef of The Year 2012.Evi

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *