Ada beragam kuliner khas daerah khas Jambi yang pantas untuk diburu, seperti teh Kahoe Aroe, Kopi AAA, Dodol Kentang, Rambutan Goreng dan Kue Padamaran.
Teh Kajoe Aroe merupakan produk teh bermutu tinggi yang diproduksi oleh perkebunan teh di daerah Kerinci Provinsi Jambi. Perkebunan Teh Kajoe Aro seluas 3.020 hektar adalah perkebunan teh dalam satu hamparan terluas di dunia, berada pada ketinggian 1.400-1.600 meter dpl yang merupakan perkebunan teh tertinggi ke dua di dunia setelah perkebunan teh Darjeling di kaki Gunung Himalaya (4.000 m dpl).
Semenjak perkebunan teh ini di Kabupaten Kerinci, Jambi, dibuka Hindia Belanda pada tahun 1926, ratu Belanda telah menjadikan Teh Kajoe Aro sebagai hidangan minuman istimewa.
Tidak hanya ratu, masyarakat penggemar teh di Eropa dan Amerika juga sangat menggemari teh Kajoe Aro. Para pencinta teh yang gemar meracik sejumlah jenis teh untuk menciptakan rasa dan aroma baru masih menjadikan teh Kajoe Aro sebagai racikan utamanya. Perkebunan di sekitar kaki Gunung Kerinci ini memberikan teh beraroma orisinal dan lembut, dengan rasa sedikit kelat.
Selain teh, cicipi pula Kopi AAA, yang berupa produk kopi bubuk khas dari kota Jambi. Indonesia sebagai salah satu Negara penghasil kopi terbesar di Dunia, sangat wajar tentunya memiliki produk khas kopi bubuk di setiap daerahnya tidak terkecuali kota Jambi.
Kopi AAA Jambi termasuk produk istimewa, selain memenuhi kebutuhan pasar lokal produk kopi bubuk yang diproduksi oleh PT NEFO Jambi ini sudah diekspor untuk memenuhi kebutuhan pasar luar negeri.
Sebagai produk istimewah kekhasan rasanya tentu tidak bisa digantikan produk lain. Rasa khas yang selalu akan dirindukan terutama bagi para penikmat kopi AAA, atau pelancong yang dulu sempat merasakan nikmatnya kopi ini saat berkunjung ke kota Jambi.
Kenyataan yang paling mengecewakan adalah, bahwa bubuk kopi merk AAA tidak dijual di seluruh Indonesia, bahkan tidak juga di kota-kota besar di pulau Jawa.
KulinKuliner berikutnya adalah dari daerah Kaling barat Provinsi Jambi, yakni Kerinci yang tidak hanya memiliki pemandangan alam yang indah, serta keanekaragaman budaya yang memukau namun juga memiliki makanan khas yang bisa dijadikan oleh-oleh untuk keluarga, usai berkunjung di Kerinci.
Salah satu makanan khas kerinci yang saat ini semakin populer, adalah dodol kentang yang terdapat di Desa Lubuk Nagodang, Kecamatan Gunung Kerinci. Dodol kentang yang dibuat dari kentang bermutu tinggi, dari perkebunan disekitar lereng gunung kerinci, memiliki cita rasa yang sangat spesial.
Menariknya, produksi dodol kentang yang dibuat warga lubuk nagodang, memiliki citarasa yang beragam. Diantaranya rasa strobery, pandan, gula aren, duren, kacang, coklat, dan berbagai pilihan rasa lainnya.
Ada lagi Rambutan Goreng. Pernahkan anda mendengar atau mungkin merasakan cemilan tersebut? Mungkin anda hanya mendengar buah Rambutan hanya dijadikan buah kaleng atau manisan buah. Di Jambi buah Rambutan yang anda kenal sebagai buah hutan yang hanya bisa dijadikan buah kaleng ataupun manisan buah tersebut disulap menjadi sebuah cemilan yang unik. Tak menghilangkan rasa manis pada rambutan tersebut cemilan ini juga memiliki rasa yang manis seperti kurma. Untuk berburu cemilan ini silahkan anda berkunjung ke daerah Tangkit Baru, sebagai sentra produksi cemilan rambut an goreng Muaro Jambi sekitar 16 km arah timur Kota Jambi. Buah rambutan yang telah dikupas diolahnya sedemikian rupa sampai kering. Meski begitu, agar tetap sebagai rambutan, dia sengaja membiarkan biji buah itu di tempatnya. Rambutan yang sudah kering kemudian digoreng dalam baluran tepung terigu yang telah dicampur sedikit garam.
Kuliner berikutnya dari Jambi adalah kue Padamaran adalah jajanan khas dari Jambi. Terdiri dari tepung beras, santan dan aroma pandan yang dibuat seperti adonan bubur dengan wadah dari daun pisang berbentuk cup kecil, diberi gula merah, disiram sedikit santan kental trus dikukus. Kue ini banyak dijual pada bulan puasa di pasar Bedug. Kue ini tidak tahan lama karena menggunakan cukup banyak santan jadi harus selalu disimpan dalam keadaan dingin. Warna hijau dan aroma yang khas dari makanan ini berasal dari daun pandan yang ditumbuk dan diambil sarinya.
Masih Banyak Lagi Kuliner Khas Jambi yang akan kami sajikan pada kegiatan Festival Budaya Nusantara yang akan diselenggarakan di Lapangan A Sekolah Tinggi Akuntansi Negara pada tanggal 1 April 2012. Untuk itu jangan lupa untuk mencicipi kuliner unik dari bumi sepucuk Jambi sembilan lurah. Nikmati kulinernya, lestarikan budayanya.Festival Budaya Nusantara 2012, Cintai Budayaku, Sekarang dan selamanya!” K-08