Obesitas adalah kondisi kelebihan berat tubuh akibat tertimbunnya lemak. Obesitas maupun kegemukan dapat terjadi pada berbagai kelompok usia dan jenis kelamin. Sebagian besar penyebab obesitas adalah faktor lingkungan. Faktor lingkungan tersebut meliputi aktivitas, gaya hidup, sosial ekonomi, dan gizi. Bahkan, kini obesitas tidak hanya terjadi pada orang dewasa. Anak-anak saat ini pun mulai mengalami obesitas dengan dicirikan pipi tembem, dagu pendek, bagian tengkuk/lipatan leher berwarna hitam, jarak paha kanan dan kiri berdempetan, tumbuhnya payudara pada anak laki-laki, perempuan lebih cepat mendapat menstruasi, dan tidak dapat berjalan lurus. Namun, untuk memastikannya, Dr. Rita Ramayulis DCN. M.Kes menyarankan agar anak-anak melakukan pemeriksaan dokter dengan dilihat indeks massa tubuh (IMT) dan juga disesuaikan z skor yang tertera pada kartu menuju sehat (KMS).
Menerapkan pola makan yang teratur dengan gizi seimbang merupakan salah satu cara untuk mengurangi atau menurunkan obesitas. Anak-anak dan remaja yang memiliki asupan energy, lemak, dan karbohidrat berlebih, frekuensi konsumsi fast food yang tinggi, aktivitas fisik yang tidak aktif beresiko lebih terhadap terjadinya obesitas. Memilih makanan rendah energy seperti sayur dan buah, memperbanyak aktivitas fisik merupakan langkah awal untuk dapat menurunkan obesitas. Namun, seringkali memakan sayuran terasa sangat berat bagi anak-anak karena sayur dianggap tidak menarik dan memiliki rasa yang tidak diminati oleh anak-anak. Untuk itu, Chef Yunita dalam kesempatan Bicara Gizi Bersama Masako di Jakarta (8/11/2017) memberikan tips agar memasak enak dan juga bergizi untuk anak obesitas. Berikut ini adalah tips mudah dan enak untuk memasak sayuran:
- Brokoli dimasak sebentar 1-2 menit supaya gizinya maksimal dan tetap crunchy
Siapkan air untuk di rebus dan brokoli, ketika air telah mendidih, taruh brokoli dalam air tersebut selama kurang lebih 1-2 menit. Dengan cara ini, selain gizi dan tekstur, tampilan brokoli pun akan tetap hijau dan membuatnya menarik dan berselera untuk di makan. - Untuk mengurangi garam bisa ditambah penyedap rasa
Penggunaan garam yang berlebih dapat diganti dengan penyedap rasa sehingga masakan lebih tetap terasa lezat meskipun menggunakan garam yang sedikit. - Blansir sayur supaya tetap segar
Sama seperti brokoli, sayur-sayur lain dapat dilakukan blansir dengan merebusnya sebentar pada air yang mendidih. Dengan perlakuan ini, sayuran akan tetap segar dan terjaga nutrisinya. - Untuk menu obes sebaiknya rendah kalori, minyak sedikit, perkaya bumbu
Dengan mengurangi kalori dan minyak, akan dapat berdampak pada menurunnya obesitas, sebagai gantinya, dapat ditambahkan penyedap rasa agar masakan tetap kaya rasa dan menggugah selera. - Semua jenis minyak dan mentega per 1 sdt kandungan kalorinya sebenarnya sama
Karena kalorinya sama, tidak ada anjuran untuk lebih menggunakan mentega atau minyak. Hanya saja, atur penggunaan secukupnya terutama untuk seorang obesitas.