Jika ingin menikmati kuliner khas Jawa Tengah, tidak ada salahnya berkunjung ke Rumah Makan Soto Karak yang terletak di Jalan Jend. Sudirman No. 30, Bogor.
Rumah makan yang kental dengan nuansa Jawa ini dihiasi dengan interior serba tradisional, mulai dari atap hingga ornamen yang ada pun berbau Jawa. “Sunggeng rawuh” merupakan kata pertama yang akan didengar ketika memasuki rumah makan ini. Tidak hanya itu, peralatan makan seperti piring dan mangkuk yang digunakan berasal dari tanah liat, sedangkan sendoknya berasal dari batok kelapa, unik bukan?
Soto Karak? Mungkin sebagian orang belum mendengar kuliner yang satu ini, namun soto ini sudah terkenal di kota hujan. Rumah makan yang berdiri sejak 2009 menyajikan menu serba karak. Karak adalah kerupuk beras yang bercitarasa gurih dan renyah. Seluruh makanan yang ada di rumah makan ini merupakan hidangan yang biasa disajikan Emmy di rumah, baik untuk keluarga atau tamu-tamu. “Bumbu yang digunakan ditanggung 100% racikan saya sendiri, bumbu alami dan tanpa bumbu instans,” ungkap Emmy Nurhayati, Pemilik Rumah Makan Soto Karak.
Rumah makan berkapasitas 120 orang ini menyediakan beberapa jenis soto, seperti soto karak, soto ceker dan soto campur. Selain soto, aneka hidangan lainnya pun dapat dinikmati dan tentunya semua hidangan menggunakan karak. Nasi goreng karak, tongseng iga karak, sego bakar shitake, spaghetti hingga sandwich menggunakan karak. Soal rasa tak perlu diragukan lagi! Harganya juga sangat terjangkau mulai dari Rp 15.000 – Rp 35.000 sudah dapat menyantap hidangan lezat dan sehat. Sego bakar shitake merupakan salah satu hidangan yang unik karena perpaduan antara kuliner Jawa dan Jepang. Hidangan ini adalah menu lengkap yang berisi semangkuk soto karak, sambal, lalapan, ikan wader, tahu dan tempe bacem serta nasi bakar shitake. Nasi yang dicampur jamur shitake lalu dibungkus menyerupai nasi timbel. Sesuatu yang unik dalam menu ini adalah ikan wader, ikan air tawar yang didatangkan langsung dari Salatiga, rasanya gurih sehingga cocok dinikmati bersama satu set menu. Di samping makanannya yang serba karak, minuman yang ada pun dibuat dengan unik, yaitu jus ijo, jus kemang, es asinan campur sari serta bir meriang.
“Karena banyak orang asing yang datang, akhirnya saya buat menu western food dan semua menu rasanya disesuaikan sehingga bisa diterima oleh orang lokal sekaligus orang asing,” ujar Emmy. Pendirian rumah makan tersebut berawal dari hobi Emmy yang senang memasak untuk anak-anaknya dan ia ingin melestarikan masakan Jawa. Emmy dan keluarganya sempat tinggal di Jepang selama beberapa tahun, jadi sebagian besar waktu anak-anak Emmy dihabiskan di luar Jawa. Tidak hanya rumah makan, Emmy juga membuat usaha butik batik dan terkenal sebagai kreator batik Bogor. Ia juga membuat aneka kerajinan tangan yang terbuat dari limbah roti tawar yang terkenal dengan sebutan nendo.
Rumah Makan Soto Karak
Jl. Jenderal Sudirman No. 30 Bogor