Berdasarkan sifatnya, ada dua jenis terasi yang beredar di pasaran, yaitu terasi basah dan terasi kering. Terasi basah merupakan produk langsung dari hasil pemeraman setelah tiga sampai empat minggu, sedangkan terasi kering terbuat dari terasi basahyang dikeringkan dengan oven ataupun sinar matahari selama dua hingga tiga hari. Terasi kering paling banyak dijajakan, karena memiliki umur simpan lebih lama dibandingkan terasi basah, yaitu sekitar enam bulan.
Terasi umumnya berbentuk persegi panjang, dibungkus daun pisang, plastik, atau kertas. Mengingat terasi basah tidak seawet terasi kering, bila sudah terlanjur membeli terasi basah dalam jumlah banyak, terasi dapat dibakar, digoreng, atau disangrai dahulu supaya awet. Kemudian terasi disimpan dalam wadah kedap udara di lemari pendingin. KI-37