Limbah makanan pada indutri jasa boga merupakan salah satu masalah yang seringkali meresahkan banyak pelaku industri jasa boga. Di restoran, limbah makanan umumnya dibagi menjadi dua yakni limbah sebelum dikonsumsi oleh konsumen dan limbah setelah dikonsumsi oleh konsumen. Limbah pertama atau limbah yang belum dikonsumsi oleh konsumen biasanya merupakan limbah atau sisa dari dapur atau persiapan untuk menyajikan kepada konsumen. Limbah dari dapur ini terbagi menjadi beberapa bagian yakni limbah organik yang merupakan limbah dari hasil bahan baku seperti sayur, buah-buahan maupun sisa-sisa daging dan tulang yang tidak digunakan. Selanjutnya yakni limbah disposal yang terdiri dari bahan pembungkus maupun plastic sisa dari penyimpanan bahan baku. Kedua jenis limbah tersebut tentu memiliki cara masing-masing untuk diolah.
Limbah restoran yang kedua yakni limbah setelah dikonsumsi oleh konsumen. Limbah ini biasanya terdiri dari limbah sisa makanan yang tidak diinginkan atau tidak dihabiskan oleh konsumen. Rata-rata limbah ini adalah limbah organik. Dari beberapa jenis limbah tersebut, seringkali restoran bermasalah pada penumpukan limbah tanpa ada manajemen pengolahan yang baik.