Sawo (Manilkara zapota) telah lama dikenal dan ditanam di Indonesia, terutama di daerah Kalimantan Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, dan Madura. Dalam 100 gram buah sawo (bagian yang dapat dimakan), terkandung 92 kalori; 0,5 gram protein; 1,1 gram lemak; 75,5 gram air; 60 SI vitamin A; 21 mg vitamin C; 1 mg besi; dan 25 mg kalsium. Buah sawo kaya akan manfaat untuk kesehatan, di antaranya membantu pembentukan sel darah merah, sebagai obat diare, mencegah kanker usus, mengatasi sariawan, mencegah terjadinya penuaan dini, dan kandungan vitamin A pada buah sawo sangat baik untuk menjaga kesehatan mata.
Sawo dapat diolah menjadi minuman sari buah yang nikmat dan menyegarkan. Di Indonesia, mungkin jus sawo banyak sekali dapat kita jumpai di seluruh penjuru tanah air. Akan tetapi di Pontianak, jus sawo ini sudah merupakan minuman wajib bagi masyarakat Pontianak sendiri maupun wisatawan. Hampir di seluruh warung makan, restoran atau kedai-kedai minuman, pasti jus sawo ini tersedia. Rasanya yang manis segar berpadu dengan rasa sepet dari getah sawo, menjadikan minuman ini memiliki sensasi rasa yang berbeda sehingga jus sawo banyak digemari. KI
Selengkapnya tentang Sari Buah Khas Indonesia dapat diakses di Majalah Kulinologi Indonesia edisi Desember 2016