Siapa yang tidak mengenal telur? Hampir semua masyarakat di dunia pasti merasakan nikmatnya telur. Produk hail unggas ini juga ternyata oleh industri pangan banyak digunakan sebagai bagian dari bahan baku dalam aneka ragam pengolahan produk pangan.
Sebagai salah satu sumber protein hewani, telur mempunyai banyak keunggulan yaitu, kandungan asam amino paling lengkap dibandingkan bahan pangan lain seperti ikan, daging, ayam, tahu, dan tempe. Selain itu, telur termasuk bahan pangan sumber protein yang relatif murah dan mudah ditemukan. Hampir semua orang mengkomsumsi telur.
Begitu pentingnya peranan telur ini, pada 1890, industri di Amerika Serikat untuk pertama kalinya memproduksi telur dalam berbentuk tepung. Awalnya produk ini dibuat untuk menyuplai militer selama Perang Dunia II. Meskipun produk yang dihasilkan dikatakan tidak sempurna, Dalam perjalananya ternyata telur juga bisa disajikan dalam bentuk cair (liquid egg).
Sebelum krisis ekonomi 1997, Indonesia dan negara-negara Asia lainnya untuk memenuhi kebutuhan telur bagi industri dalam negerinya harus mengimpor frozen pasteurized liquid egg (LE) dan egg powder dari Australia, India, China dan Eropa. Sesudah krisis ekonomi harga barang tersebut melonjak tinggi, sehingga industri mengurangi, bahkan meniadakan pemakaian LE.
Konsumsi telur di Indonesia jauh di bawah negara-negara tetangga. Namun sekarang dengan kondisi yang stabil diharapkan bisa terus meningkat. Melihat begitu besarnya peluang bisnis ini, beberapa negara di ASEAN terpicu untuk membuat industri lokal liquid eggs. Saat ini Malaysia memiliki 4 pabrik liquid egg, Filipina 1 pabrik, Thailand dan Singapura masing-masing memiliki 2 dan 1 pabrik.
Menurut Direktur PT Java Egg Specialitiest Boediono Tandu, yang merupakan satu-satunya produsen pasteurised liquid eggs di Indonesia, industri ini menawarkan produk telur yang higienis, praktis dan berkualitas. Mereka menargetkan untuk menjadi perusahaan nomor satu yang fokus dalam pengolahan telur cair dan produk turunannya.
Mereka mempunyai visi dan misi untuk bisa memenuhi dan melayani kebutuhan telur bagi rumah tangga hingga industri foodservice dengan menghasilkan produk telur yang nyaman dan aman sebagai ingredient pangan. Kelebihan dari produk perusahaan yang mempunyai merek JESS (Java Egg Specialities) ini adalah konsistensi kualitas dan keamanannya. Proses termal yang digunakan mampu memusnahkan bakteri patogen (Salmonella). Dari segi ekonomi, produk ini juga bisa mengurangi biaya penanganan dengan mengurangi biaya pengiriman dengan tetap meminimalkan kerusakan produknya.
JESS
JESS ditawarkan dalam beberapa tipe yaitu refrigerated atau frozen liquid egg products, putih telur, dan telur yolks berbagai blends dari putih dan kuning telur. Sampai saat ini produk- produk tersebut dipakai oleh bakery, catering dan jaringan Quick service Restaurant yang mempunyai standar higiene internasional dan mengharapkan ”convenience” dalam operasional maupun supply chain mereka. K-10