Di bulan Ramadhan ini, Wall’s Dung Dung, melakukan serangkaian kegiatan yang antara lain adalah menghadirkan Kedai Dung Dung di beberapa masjid di Jabodetabek dan turut berpartisipasi dalam memeriahkan jamuan berbuka puasa di Istana Negara di hari Kemerdekaan RI tanggal 17 Agustus lalu. Selain memperkenalkan kembali hidangan pencuci mulut tradisional, kegiatan-kegiatan ini juga dilakukan untuk mengajak masyarakat bernostalgia dengan manisnya es dung dung dengan rasa asli Indonesia. Kedai Dung Dung diselenggarakan secara bergantian di beberapa masjid di Jabodetabek, di antaranya adalah Masjid Al-Ittih ad Tebet, Masjid Agung Sunda Kelapa, Masjid Cut Muttiah, Masjid Al-Bina Senayan, Masjid Raya Pondok Indah, Masjid Jami’Bintaro Jaya, Masjid Al-Azhar Kalimalang dan berakhir di Masjid Agung Al-Azhar.
Di Kedai Dung Dung, pengunjung dapat menikmati sajian dan atmosfir yang bertemakan nostalgia ’Yang Manis dari Masa Lalu’ melalui Wall’s Dung Dung yang disajikan dengan pilihan roti atau cone oleh para abang Jakarta dengan diiringi pantun yang seru. Selain itu, pengunjung juga dapat menikmati kudapan manis tradisional lainnya serta bermain mainan nostalgia yang disediakan untuk menemani mereka saat berbuka puasa dan bersiap-siap untuk shalat tarawih.
Wall’s Dung Dung dengan gurihnya santan hadir dalam kelezatan rasa Kelapa Muda dan Nangka, juga ikut serta menyemarakkan perayaan Kemerdekaan RI. Wall’s Dung Dung menjadi salah satu hidangan pencuci mulut di jamuan makan malam kenegaraan yang dihadiri sekitar 800 orang dimana terdiri dari tamu kenegaraan seperti perwakilan negara sahabat dan pejabat negara. Melalui Wall’s Dung Dung, Wall’s turut melestarikan dan menjaga keaslian kuliner Indonesia yang sekarang mulai hilang ditelan jaman. @andangsetiadi