Kekayaan kuliner Indonesia sudah tidak perlu dipertanyakan lagi, bahkan beberapa waktu lalu diberitakan bahwa kekayaan gastronomi Indonesia tidak kalah dengan Perancis yang terkenal dengan foie gras dan escargot nya dan Italia dengan pastanya yang khas. Berdasarkan survei online yang dilakukan oleh CNN International yang diikuti oleh 35.000 orang dari seluruh dunia menyebutkan bahwa rendang Padang dan nasi goreng sebagai makanan yang paling lezat di dunia. Namun, sayangnya hal tersebut belum dimanfaatkan secara optimal oleh Indonesia.
Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian Universitas Sahid mengadakan SAFOTECH EXPO 2017 dengan tema My Traditional Foods My Functional Foods pada 17 Januari 2017 lalu. Pameran pangan tradisional inovatif menjadi agenda yang menarik para pengunjung. Produk pangan tradisional dimodifikasi oleh para mahasiswa menjadi pangan tampilan menarik dan berkelas tanpa mengubah aspek lokal dari makanan itu sendiri. Hal ini menjadi bagian dari pengembangan bisnis ekonomi kreatif yang merupakan bagian dari glokalisasi kuliner-kuliner Indonesia.
ìCaqyouî merupakan salah satu jajanan tradisional modifikasi dari cakwe dengan saus keju. Umumnya cakwe menggunakan saus cabai dengan cita rasa asam yang segar, tetapi Caqyou menghadirkan inovasi saus lain yaitu saus keju yang dibuat tanpa menambahkan MSG dan bahan pengawet sehingga lebih aman untuk dikonsumsi. Produk ini dibuat untuk memenuhi kebutuhan konsumen akan cemilan sehat dan praktis bagi dari anak-anak hingga orang dewasa. KI
Selengkapnya tentang Inovasi Kuliner Indonesia dalam SAFOTECH EXPO 2017 dapat dibaca di Majalah KULINOLOGI INDONESIA edisi Februari 2017