Konsep

Asal Mula Sate, Kuliner yang Begitu Indonesia

Hidangan yang direkomendasikan untuk dikonsumsi dalam kondisi panas ini merupakan lauk pauk populer di Indonesia yang proses memasaknya termasuk primitif. Betapa tidak, karena daging segar itu hanya dibumbui dan dipanggang di atas bara api langsung. Hal ini pun dulunya nenek moyang kita diilhami oleh bau sedap hutan yang terbakar di awal peradaban kehidupan manusia. Dari situlah kemudian manusia mereka-reka proses mengolah daging hasil berburu dan mereka mendapatkan kelezatan luar biasa. Masih ditambah lagi dengan jauh berkurangnya penyakit perut akibat mengkonsumi daging mentah yang biasa terjadi waktu itu.

Penemuan garam dan bumbu lain menjadi era yang sangat berharga bagi penikmat makanan di seluruh dunia. Meskipun mengolah sate di Indonesia merupakan cara mengolah yang termasuk sederhana akan tetapi kombinasi dan komposisi aneka macam bumbu dan garam yang digunakan untuk merendam daging sebelum dipanggang di atas api dalam susunan tusukan yang rapi telah menciptakan kelezatan luar biasa dari sate yang dihasilkan. Teknik membakar menggunakan arang kayu dan mencelupkan sate yang panas dalam aneka saus berbumbu yang sedap sungguh merupakan kenikmatan yang sangat dikagumi oleh bangsa-bangsa di dunia. KI

Selengkapnya tentang Sate Indonesia dapat dibaca di Majalah Kulinologi Indonesia edisi Maret 2017.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *