Sensory & Application

Generasi Bergerak Cegah Osteoporosis

Banyak yang mengira, osteoporosis identik dengan penyakit milik orang lanjut usia. Tetapi tahukah bahwa osteoporosis ternyata juga dapat menyerang manusia pada semua golongan usia. Gaya hidup masyarakat Indonesia yang malas untuk bergerak menjadi salah satu penyebab tingginya angka osteoporosis di Indonesia.

“Osteoporosis merupakan silent disease,tiba- saja sudah terkena osteoporosis,” ujar ahli gizi klinik dari FK UI Fiastuti Wicaksono pada jumpa pers  seputar dukungan Susu Anlene terhadap pelaksanaan program Jakarta Bebas Osteoporosis di Jakarta pada 18 Oktober lalu. Fiastuti menjelaskan, ada faktor resiko osteoporosis yang dapat dihindari dan tidak dapat dihindari. Jenis kelamin, umur, ras, dan riwayat osteoporosis merupakan beberapa kondisi yang tidak dapat dihindari. Perempuan lebih beresiko terkena osteoporosis karena proses melahirkan dan menyusui. Asupan kalsium ibu yang kurang menyebabkan proses pembentukan tulang pada janin mengambil kalsium pada tulang ibu sehingga resiko osteoporosis lebih tinggi. Selain itu orang Asia dan Kaukasia juga mempunyai resiko osteoporosis yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang Afrika. Orang dengan berat badan di bawah berat badan ideal juga mempunyai resiko osteoporosis lebih tinggi. Sedangkan faktor resiko yang
dapat diperbaiki yaitu asupan nutrisi yang cukup dan gaya hidup sehat.

Fiastuti mengingatkan, konsumsi garam, kopi, dan alkohol berlebih dapat memperbesar resiko osteoporosis. Begitu juga konsumsi protein yang berlebih akan menurunkan penyerapan kalsium. Penyerapan kalsium akan optimal jika ada vitamin D, dalam kondisi asam, dan ada tumbukan antar tulang. Oleh karena itu penyerapan kalsium yang berasal dari susu lebih efektif dibandingkan dengan penyerapan kalsium pada makanan karena susu juga dilengkapi dengan vitamin D. Sedangkan tumbukan antar tulang dapat terjadi dengan olahraga yang bertumpu pada gaya gravitasi bumi seperti jalan kaki, yoga, dan aerobik.

Osteoporosis dapat dicegah dengan melakukan pola aktivitas yang sehat, memberikan asupan nutrisi yang seimbang bagi tubuh, dan terkena paparan sinar matahari. Osteoporosis berhubungan dengan kepadatan tulang yang mulai berkurang. Oleh karena itu konsumsi kalsium harus sesuai dengan kebutuhan tubuh. hesti

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *