Zaman dulu, rempah disamakan dengan kekayaan. Di kawasan tropis seperti Indonesia, rempah dapat tumbuh subur. Indonesia menjadi salah satu negara penghasil rempah. Wilayah Sabang sampai Merauke memiliki kekhasan rempahnya masing-masing. Sejak abad ke-15 dan 16, rempah khas Indonesia khususnya pala, merica dan cengkih. jadi incaran banga Eropa. Karena rempahlah, para kolonial Portugis, Inggris dan Belanda menjajah Indonesia untuk menguasai perdagangan rempah-rempah pada saat itu.
Sebagai negara penghasil rempah, makanan khas Indonesia pun umumnya sarat bumbu yang berasal lebih dari satu jenis rempah. Perpaduan rempah itulah yang yang menyebabkan aroma dan cita rasa masakan Indonesia sangat berbeda dengan masakan Cina, Jepang, dan Barat. Cita rasa masakan Indonesia lebih mendekati masakan India dan Thailand yang juga banyak menyertakan santan. Rempahrempah yang digunakan bisa berbentuk segar atau kering, berasal dari tanaman bagian rimpang (akar), biji, buah, daun, bunga, bahkan kulit batang.
Oleh Mel
Selengkapnya artikel ini dapat dibaca di majalah Kulinologi edisi Maret 2015, yang dapat diunduh di http://www.kulinologi.co.id/