Sensory & Application

Deep Frying Fat and Oil

Deep frying merupakan metode memasak yang cukup populer di industri jasa boga, karena produk yang dihasilkannya sangat disukai konsumen baik dari segi rasa, penampilan maupun teksturnya. Produk yang digoreng dengan deep frying umumnya empuk dan berair di bagian dalam dengan kulit renyah berpori, mempunyai rasa gurih dan warna kuning keemasan yang menarik.

Aplikasi deep frying sebenarnya sudah dipraktikkan seharihari oleh masyarakat, seperti misalnya sewaktu menggoreng kerupuk, pisang, tahu, ayam, empal, donat dan sebagainya. Deep frying (deep fat frying) pada dasarnya adalah menggoreng dengan mencelupkan (merendam) bahan makanan ke dalam minyak panas yang berlimpah (banyak), untuk membedakannya dengan menumis (sautee) dan shallow (contact) frying yang menggunakan minyak terbatas (sedikit).

Oleh Dr. Soenar Soekopitojo
Selengkapnya artikel ini dapat dibaca di majalah Kulinologi edisi Mei 2015, yang dapat diunduh di http://www.kulinologi.co.id/

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *