Sage merupakan bumbu masak yang lazim digunakan di dapur Eropa. Dengan aromanya yang khas, daun ini sering digunakan untuk hidangan daging, ayam, ikan dan seafood. Aroma yang harum dari daun tersebut dapat menghilangkan bau amis pada masakan. Selain itu juga pada hidangan dengan teknik grilling atau roasting sage akan memperkuat aroma. Sage memiliki rasa yang pedas dan sedikit pahit.
Pada hidangan Italia, sage ditambahkan pada hidangan sup minestrone, osso bucco dan beberapa hidangan pasta. Daun sage pun menjadi salah satu bahan dasar pembuatan keju derby. Sage merupakan tanaman perdu yang memiliki bentuk daun agak memanjang berwarna hijau keabu-abuan dengan bunga ungu kebiruan.
Tanaman yang berasal dari wilayah Mediterania ini tidak jarang dijadikan sebagai tanaman hias dalam pot karena penampilan daun dan bunganya yang indah. Sebagai bumbu masakan sage biasanya digunakan dalam bentuk segar atau dalam bentuk kering. Selain itu daun sage pun biasa dikeringkan untuk dijadikan teh.
Sage mengandung minyak atsiri dan zat aktif lainnya yang bermanfaat untuk tubuh. Beberapa zat yang ada didalamnya berfungsi sebagai penawar racun ular, sebagai antibiotik serta dapat melancarkan buang air kecil (diuretik). K-15
SAGE Berikut klasifikasi tanaman sage:
Kingdom: Plantae
Ordo: Lamiales
Family: Lamiaceae
Genus: Salvia
Species: S. officinalis
Ingin tahu lebih banyak tentang industri jasa boga selama Ramadhan? Silahkan download free artikel dan majalahnya di www.kulinologi.co.id