
Konsumen vegetarian biasanya menghindari beberapa makanan khusunya yang menjadi sumber protein hewani. Oleh karena itu, asupan gizi seperti protein yang biasa didapat dari sumber hewani harus digantikan dari sumber lain. Menurut Prof. Ali, masalah terbesar utama yang sangat sering dialami para vegetarian adalah kekurangan asupan protein yang berkualitas dan kekurangan zat besi (Fe). Mereka bisa saja mendapatkan asupan protein dari pangan nabati. Namun, kebanyakan sumber protein dari pangan nabati tidak memiliki nilai biologis yang cukup, sehingga memerlukan proses yang lebih lama agar bisa diserap dengan baik oleh tubuh.
Selain itu juga, terdapat gizi tertentu seperti vitamin B12, Fe, kalsium dan zink yang sumbernya banyak terdapat pada pangan hewani. Kekurangan zat-zat ini menyebabkan orang vegetarian sering mengalami masalah kesehatan, terutama anemia. Oleh karena itu, vegetarian harus mengonsumsi sayur-sayuran yang tinggi protein dan yang terpenting harus memahami kebutuhan protein perharinya berapa, sehingga tidak terjadi defisiensi. Mengonsumsi sayuran utuh dan segar adalah cara terbaik untuk mendapatkan sumber protein, vitamin, dan mineral yang memadai dan optimal.